Saturday, August 24, 2013

Plateau of Gods and Potatoes

Informasi tentang candi-candi kecil di sekitar Yogyakarta selama ini gw cari dari mbah google. Berdasarkan sumber yang sama, hari ini gw menuju Dieng pake kendaraan umum. Dari penginapan kita naik TransJogja dan turun di terminal Jombor, lalu naik bus ekonomi ke Magelang. Dari Magelang kita naik bus lagi ke Wonosobo selama sekitar 2 jam.

Nah, di Wonosobo kita mulai bingung karena tadinya gw kira bisa langsung 1 kendaraan ke Dieng. Tapi ternyata kita harus naik 2 minibus yang berbeda. Dari Yogyakarta sampai ke dieng kurang lebih butuh 5-6 jam. Dan sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan kebun dan sawah yang dihiasi pegunungan dari kejauhan. 
Tapi kalau naik kendaraan umum pada dasarnya harus siap dengan printilan-printilan seperti penjaja barang dagangan, pengamen, supir ngetem lama, perjalanan yang tidak bebas asap rokok, dan keranjang belanjaan penduduk setempat. ^^;



Sesampainya di Dieng, kami yang kelaparan makan dulu di restoran Ibu Djono. Soto ayam nya enak dan segar. Buat camilan sambil jalan kami membeli kentang goreng yang saking nagihnya gw curiga ada campuran ganja nya.



Kompleks Candi Arjuna cukup luas, tapi candinya kecil-kecil. Ada Candi Arjuna, Semar, Srikandi, Puntadewa, Sembadra, serta beberapa tumpukan tanpa nama. Di dekatnya ada Candi Kecil yang sedikit terpisah (lupa apa nama candinya). Lalu berjalan sedikit ke arah atas kita bisa menemukan Candi Gatotkaca.

Kompleks Candi Arjuna

Candi Gatotkaca

Sebenarnya di kawasan Dieng masih ada Candi Bima dan beberapa candi lainnya. Tapi karena sudah jam 4 sore, kami memutuskan segera kembali ke Wonosobo supaya tidak terlalu malam waktu sampai di Yogyakarta. Lain waktu harus datang ke Dieng lagi untuk menikmati semua potensi wisata nya sampai puas, soalnya disini afdolnya nginep minimal 1 malam~

Pulang dari Dieng ternyata menjadi cobaan tersendiri buat kami. Jam 5 sore sudah terlalu sore dan tidak ada bus yang masuk terminal lagi. Akhirnya dengan panik kami naik minibus dilanjutkan dengan bus ke arah Semarang dan turun di Secang, Magelang, jam 8 malam. Karena tidak ada bus lagi akhirnya kami naik taksi kembali ke Prawirotaman. Niatnya mau hemat pake kendaraan umum malah keluarnya jadi lumayan. ++;

Sebelum balik ke De Pendopo, kami makan dulu di salah satu restoran di sekitar situ. Yang model-model bar sudah lumayan rame. Kami pilihnya yang lebih sepian saja. Harganya mahal untuk standard Yogyakarta, tapi untung makanannya enak. ^^

Malam ini adalah hari terakhir kami bermalam di yogyakarta. Besok waktunya menuju Solo~

No comments: