Rencananya di siang hari kita hendak mengunjungi Museum Radya Pustaka, Keraton Kasunanan, dan Pura Mangkunegaran. Tapi pagi ini terdengar kabar mengenai konflik di Keraton Surakarta. Katanya mengenai halal bihalal dan pengangkatan jabatan keluarga Keraton yang bermasalah dan menjadi bentrok. Berita tersebut lumayan bikin cemas kalau-kalau acara hari ini akan sedikit terganggu.
Kasunanan Surakarta |
Pura Mangkunegaran |
Yang lumayan membuat kaget adalah besarnya tips yang diminta abdi dalem yang memandu kami. ^^; sewaktu di Yogjakarta beberapa tahun lalu, guidenya cenderung lebih malu-malu dalam meminta. Mungkin enak juga ketika mereka lebih jelas meminta tips sehingga tidak ada kesalahpahaman. Tapi agak bingung sebenarnya wajarnya berapa jumlahnya.
Usai dari Pura Mangkunegaran, kami isi perut sejenak dengan makan soto di area Triwindu dan nasi timlo. Kedua makanan ini sebenarnya mirip, hanya beda beberapa isinya. Keduanya menggunakan daging sapi (mungkin sebenarnya ada juga timlo daging ayam). Kuahnya jernih, gurih tapi ringan, membuat dagingnya terasa mantab. ^^
Karena gw masih penasaran dengan keberadaan mall yang mirip CP di Solo, gw sedikit mencari informasi dan ternyata ada mall lain yang namanya Solo Square. Dari jalan slamet riyadi kita menuju arah barat sampai jalurnya jadi 2 arah. Lalu kita naik bus sampai ke depan Solo Square yang ternyata posisinya bahkan melewati Stasiun Purwosari.
Kesan gw tentang Solo Square, mall nya cukup oke dan lebih bagus daripada Solo Grand Mall. Tapi kalau dibilang mirip CP terus terang gw masih rada sangsi. :S Entah apa sebenernya masih ada pusat perbelanjaan lain di Solo.
Di Solo Square kita keliling-keliling sambil nyemil Sour Sally dan Teh Taiwan. Lalu kita naik Batik Solo Trans kembali ke Slamet Riyadi, berjalan kaki menuju Jalan Yos Sudarso untuk mencari Warung Shijack. Yang spesial dari warung ini adalah mereka menyediakan susu segar dengan berbagai rasa di menunya, beserta makanan camilan dan gorengan lainnya. Sewaktu kembali ke hotel, ternyata ada Warung Shijack lain yang letaknya jauh lebih dekat. --; kita malah carinya di tempat yang jauh...
Yah, demikian bisa dibilang seluruh petualangan kami di Yogyakarta dan Solo. Besok kami sudah harus berberes-beres dan kembali lagi ke Jakarta. Tahun depan mungkin gw pengen ke Trowulan di Jawa Timur, sebelum situsnya rusak karena katanya mau ada pabrik baja yang didirikan di tempat tersebut. T_T
Ciao~
No comments:
Post a Comment